Ada tantangan tersendiri apabila menanam di lahan gambut. Hal ini karena lahan gambut termasuk ekosistem unik sebagaimana penjelasan di akun Instagram @greennetworkasia.id. Akun tersebut menjelaskan bahwa lahan gambut terbentuk dari penumpukan material organik dan terdekomposisi secara parsial di area rawa.
Meskipun menantang, namun bukan berarti sulit untuk menanam tanaman di lahan tersebut. Agar lebih mudah untuk melakukannya, cermati penjelasan seputar panduan lengkapnya sebagai berikut.
Cara Menanam di Lahan Gambut
Pada dasarnya, lingkup pertanian memang luas. Selain hidroponik, aeroponik, pertanian lahan sempit, hingga lahan kering, rupanya juga ada budidaya di lahan gambut. Perihal bagaimana cara melakukannya, bisa cek panduan berikut.
Menyiapkan Lahan
Sebelum digunakan, lahan perlu disiapkan terlebih dulu. Caranya adalah dengan membuang rumput maupun semak belukar di lahan tersebut.
Selain itu, pengelolaan lahan gambut juga bisa dilakukan dengan membuat parit keliling di perbatasan lahan. Lalu, buat kembali parit di bagian tengah untuk mengeringkan lahan.
Manajemen Air
Selain menyiapkan lahan, jangan lupa untuk memanajemen air dengan baik. Caranya, buatlah saluran cukup dalam di sekeliling petakan.
Pemilihan Benih
Langkah menanam di lahan gambut berikutnya, yaitu tepat dalam memilih benihnya. Pada dasarnya, tidak semua jenis tanaman cocok untuk budidaya di lahan gambut. Adapun salah satu jenis tanaman yang bisa dipilih yakni padi. Pastikan memilih benih padi yang berkualitas, memiliki daya kecambah tinggi, dan murni.
Melakukan Penyemaian
Padi bisa disemai dengan merendam benih sekitar seharian penuh. Lalu angkat dan biarkan selama 2 hari sampai muncul kecambahnya. Untuk mempercepat proses penyemaian, tambahkan pupuk di tanah persemaian, seperti pupuk urea.
Proses Menanam
Panduan berikutnya yaitu proses menanam padi di lahan gambut. Proses menanam tahap pertama sendiri biasanya dilakukan sekitar bulan Oktober sampai November. Kemudian untuk musim tanam tahap kedua, bisa dimulai pada bulan Maret sampai April. Ketika melakukan proses penanaman, terapkan sistem tandur jajar.
Lakukan Penyiangan
Setelah penanaman, lakukan penyiangan agar pertumbuhan padi menjadi lebih optimal. Penyiangan ini bisa dilakukan saat usia tanaman sudah mencapai 3 dan 6 minggu.
Terapkan Penyulaman
Selain penyiangan, petani juga perlu melakukan proses penyulaman. Biasanya, hal ini dilakukan ketika usia padi sudah menginjak 2 minggu.
Pengapuran
Cobalah untuk menaburkan kapur dolomit tepat di atas guludan lahan, agar hasil panen tidak mengecewakan. Setelah itu, cangkul tipis agar tanah tercampur dengan sempurna.
Beri Pupuk
Pemupukan menjadi salah satu aspek paling penting dalam cara menanam di lahan gambut. Pasalnya, pemupukan ini dapat menjaga kesuburan tanah secara keseluruhan. Akan tetapi, jangan memberikan pupuk secara berlebihan karena bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
Berbicara mengenai pupuk, sebenarnya tidak hanya fokus pada takaran pemberiannya saja, melainkan juga teknik penyebarannya. Berkaca dari budidaya padi milik sendiri yang terbilang sukses 2 tahun lalu, penyebaran pupuk haruslah merata. Hal ini memungkinkan semua tanaman padi bisa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh. Pengalaman pribadi tersebut bisa jadi inspirasi bagi petani lainnya ketika ingin menanam padi.
Sedangkan untuk jenis pupuknya sendiri cukup beragam, termasuk pupuk kandang. Bisa juga memanfaatkan pupuk lainnya seperti urea, SP36, KCl, dan NPK.
Melansir dari kanal Youtube Ogieq GD, pupuk NPK dengan racikan sendiri memberikan hasil yang luar biasa. Daun tanaman menjadi hijau segar, lebar, dan tampak subur. Pupuk ini tidak hanya bagus untuk tanaman padi, namun juga cocok untuk tanaman berbunga dan berbuah.
Proses pemupukan ini bisa dilakukan saat usia tanaman sudah 2 minggu, sebulan dan 45 hari. Pastikan dan perhatikan fase pemupukan tersebut agar tidak salah dalam budidaya tanaman padi di lahan gambut.
Pencegahan Hama dan Penyakit
Ketika menanam padi di lahan gambut, pastikan untuk mencegah hama dan penyakit lainnya. Pencegahan hama tersebut seperti halnya hama putih, wereng coklat, walang sangit, tikus, kepinding tanah, dan lainnya.
Lalu untuk penyakit tanamannya, bisa berupa blast. Perihal bagaimana cara melakukannya cukup mudah dan beragam. Caranya dengan merendam bibit tanamannya terlebih dahulu menggunakan pestisida karbuforan. Selain itu, lindungi tanaman dengan menjaga kebersihan lahan dan memasang umpan untuk menangkap tikus.
Panen
Padi bisa dipanen saat gabahnya berwarna kuning. Untuk melakukan proses pemanenan, bisa menggunakan sabit sebagai alat pemotong batang padi secara manual.
Menanam di lahan gambut memang perlu ketelitian. Di samping itu, proses penanamannya juga perlu ketekunan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Selain padi, lahan gambut juga bisa digunakan untuk menanam bawang merah, pala, durian, dan lainnya. /Siti
