Cara Menanam Wortel Hidroponik, Bisa Pakai Sistem Tetes

Posted on

Cara menanam wortel hidroponik tidaklah sulit. Meski begitu, banyak yang ragu untuk melakukannya. Tak heran karena tidak sedikit orang yang mengira wortel akan gagal jika ditanam secara hidroponik.

Dengan tahapan yang benar, teknik hidroponik wortel bisa memberikan hasil memuaskan. Oleh karena itu, pahami apa dan bagaimana tahapannya. Tak perlu cemas, karena tahapannya sederhana sehingga pemula bisa ikut mencobanya.

Cara Menanam Wortel Hidroponik, Bisa Pakai Sistem Tetes
freepik.com

Cara Menanam Wortel Hidroponik yang Tepat

Supaya tidak salah langkah, pastikan memperhatikan bagaimana cara menanam hidroponik pada uraian di bawah ini.

Penyemaian

Langkah pertama yaitu dengan melakukan penyemaian. Untuk menyemainya, tentu perlu menyiapkan wadahnya terlebih dulu. Selanjutnya, isi dengan media tanam berupa arang sekam atau tanah berpasir. Lalu semai benih dengan memasukkannya ke dalam wadah.

Jangan lupa untuk menyemprot benihnya, agar kondisi media tanam selalu lembab. Apabila umbi wortel sudah tumbuh, segera pindahkan ke sistem hidroponik.

Namun sebelum memindahkannya, lebih baik bersihkan wortel dari media tanam yang masih menempel. Pastikan pula, wortel sudah memiliki batang dan akar yang cukup kuat.

Jika sudah memastikan hal tersebut, tak perlu khawatir saat memindahkan umbi wortel. Pasalnya, wortel tidak akan mati ketika ditanam dalam sistem hidroponik. Justru sebaliknya, wortel jadi lebih cepat berkembang dan tumbuh dengan subur.

Penanaman

Konsep yang diterapkan dalam cara menanam wortel ini adalah drip sistem hidroponik atau terkenal dengan sebutan sistem tetes. Sebagai permulaan, siapkan media tanam berupa clay ball, pecahan arang kayu atau pecahan batu bata.

Sebagai tambahan, pengguna juga bisa menerapkan budidaya wortel dengan sistem hidroponik biasa. Caranya, tanam umbi wortel dengan kedalaman yang pas, jangan terlalu dangkal. Hal ini bertujuan agar wortel mendapatkan cukup air dan bisa tumbuh dengan subur. 

Jika ingin memperoleh hasil yang maksimal, pastikan bagian atas wortel ada di bawah permukaan air. Dalam artian, wortel harus benar-benar ditanam. Pastikan hanya 2 inci bagian atas wortel saja yang terlihat.

Namun, penting untuk diingat bahwa penanaman hidroponik biasa untuk wortel kurang efektif. Hal ini karena wortel seringkali busuk, sehingga mengurangi jumlah panennya. 

Dengan alasan tersebut, tak sedikit orang yang memilih budidaya hidroponik melalui sistem tetes. Cara ini relatif ampuh untuk mendapatkan sayur wortel yang melimpah saat panen.

Perawatan

Cara menanam wortel hidroponik selanjutnya, yaitu dengan merawat tanaman secara rutin. Hal ini mencakup pengecekan air, membasmi hama, dan lainnya.

Apabila menerapkan sistem tetes, jangan lupa untuk memberikan nutrisi secara cukup dengan menggunakan alat khusus. Namun, jika tidak memiliki alat khusus, pengguna bisa meneteskan nutrisinya secara manual ke wortel atau membuatnya sendiri. 

Melansir kanal YouTube Mahobi TM, sistem tetes hidroponik bisa dilakukan tanpa listrik. Caranya, tempatkan kran dan selang di tempat lebih tinggi daripada media tanamnya, supaya air berisikan nutrisi bisa mengalir dengan lancar. Lalu, tempatkan selang kecil dari selang utama menuju media tanam. Di dekat media tanam bisa diletakkan penyangga sebagai tempat menaruh selang kecil. Dari selang kecil tersebut, air yang mengandung nutrisi dapat mengalir membasahi media tanam.

Nutrisi yang digunakan dalam sistem hidroponik tetes berupa fermentasi kotoran kandang. Bisa kotoran ayam atau kotoran kambing. Ada juga bahan tambahan lainnya berupa jerami, daun lamtoro, daun sirsak, arang sekam, bioactivator, air bersih dan gula pasir. Bahan-bahan tersebut difermentasikan sekitar 1 bulan.

Setelah menyimak uraian di atas, cara menanam wortel hidroponik cukup mudah untuk dilakukan bukan? Cara ini tidak hanya hemat waktu, tenaga dan air saja, melainkan masih menyimpan segudang manfaat lainnya. Mulai dari sayuran yang bisa tumbuh subur, meminimalisir serangan hama, solusi lahan terbatas, dan masih banyak lagi. /Siti