Melon merupakan salah satu buah tropis dengan nilai ekonomi tinggi di pasaran. Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, budidaya atau menanam melon hidroponik menjadi alternatif yang semakin diminati. Metode ini tidak memerlukan tanah sehingga lebih bersih dan tidak menimbulkan kekhawatiran akan kotoran. Selain itu, budidaya hidroponik juga lebih efisien dalam penggunaan air dan lahan. Hal tersebut membuatnya solusi yang praktis dan ramah lingkungan.

Intip Panduan Lengkap Menanam Melon Hidroponik
Bidang pertanian sering kali kurang diminati oleh generasi muda saat ini. Hal ini disebabkan oleh anggapan bahwa pekerjaan di sektor ini identik dengan kotor, panas, dan melelahkan. Untuk mengubah persepsi tersebut, bertani secara hidroponik hadir sebagai solusi modern yang lebih bersih dan praktis.
Salah satu contoh menarik adalah budidaya melon menggunakan sistem hidroponik, yaitu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Mari kita pelajari bersama langkah-langkah menanam melon hidroponik, mulai dari tahap awal hingga masa panen.
Lokasi untuk Budidaya Melon Hidroponik
Carilah posisi tempat yang pas dengan cahaya cukup, yaitu minimal 6 jam per hari. Kepekatan nutrisi sampai 2000 ppm dengan PH sempurna antara 6.0-7.0.
Pemilihan Benih yang Berkualitas
Pilihlah benih melon dari varietas unggul yang sesuai untuk sistem hidroponik. Beberapa varietas yang umum digunakan antara lain Rock Melon, Sky Rocket, dan Golden Melon. Pastikan benih yang dipilih memiliki daya kecambah yang tinggi serta tahan terhadap penyakit, agar pertumbuhan tanaman optimal dan hasil panen maksimal.
Media Tanam
Media tanam yang bisa digunakan untuk menanam sistem hidroponik antara lain, rockwool, cocopeat, perlite atau campuran beberapa media tersebut.
Tahapan Budidaya Melon Hidroponik
Persemaian
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah menyemai benih melon di rockwool. Lalu setelah berumur 14 hari, pindahkan benih ke dalam media tanam hidroponik
Melansir channel Youtube @KEBUN INSPIRASI, melakukan pindah tanam di sore hari agar tanaman tidak kaget. Setelah 1 hari setelah tanam langsung dikocor air nutrisi sebanyak 1200 PPM dan sebanyak 500 ml tujuannya media tanam tersiram air nutrisi dan pertumbuhannya baik.
Siapkan Media Tanam
Setelah benih tumbuh dan mempunyai 2-3 helai daun sejati, artinya siap dipindahkan ke sistem utama. Akan tetapi sebelum dipindahkan harus menyiapkan media tanam terlebih dahulu. Media tanam yang bisa digunakan salah satunya cocopeat, sekam dan arang masing-masing perbandingan 1:1.
Larutkan Nutrisi
Tahap berikutnya adalah menyiapkan larutan nutrisi yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan melon secara optimal. Perlu diperhatikan, larutan nutrisi harus mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap. Unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) diperlukan dalam jumlah besar, sementara unsur hara mikro seperti zat besi (Fe), mangan (Mn), dan seng (Zn) dibutuhkan dalam jumlah kecil namun tetap vital untuk perkembangan tanaman.
Penanaman
Cara menanam melon hidroponik ini adalah dengan meletakkan bibit melon ke media tanam yang sudah kita siapkan tadi.
Perawatan Tanaman
Perawatan melon hidroponik ini yaitu dengan pemberian nutrisi, pemangkasan dan pemasangan ajir untuk rambatan tanaman melon.
Tanaman melon hidroponik perlu dilakukan pemangkasan pada cabangnya yang tidak produktif agar energi tanaman terfokus pada pembentukan buah. Dilakukan pada umur 4 minggu.
Panen
Menanam melon hidroponik bisa memanen hasil setelah berumur 50 hari sd 2 bulan. Cara memanennya sangat mudah sekali cukup dengan menggunakan gunting atau pisau yang higienis.
Kelebihan Sistem Hidroponik
- Pemeliharaan tanaman yang lebih gampang dan pertumbuhan cepat
- Tanpa melakukan penyiraman
- Merupakan solusi jika tidak mempunyai lahan luas
- Efisiensi penggunaan pupuk dan air
- Hasil lebih bersih dan higienis tanpa pestisida
Menanam melon hidroponik merupakan langkah cerdas bagi petani modern. Metode ini lebih ramah lingkungan dan tidak memerlukan lahan berlumpur, sehingga prosesnya menjadi lebih bersih dan efisien. Dengan perencanaan yang matang dan penerapan teknik yang tepat, budidaya melon hidroponik berpotensi memberikan hasil panen yang optimal dan keuntungan yang maksimal.



