Sistem wick dalam hidroponik menggunakan prinsip kapiler, yakni menyalurkan nutrisi ke akar tanaman. Sistem ini tidak menggunakan listrik atau pompa, sehingga menjadi solusi efektif dan efisien untuk bercocok tanam secara hidroponik. Sebagai penghubung antara larutan nutrisi dan media tanam, sistem ini menggunakan tali atau sumbu.

Cara Kerja Sistem Wick dalam Hidroponik
Hidroponik yang menggunakan sistem wick ini menyimpan larutan nutrisi dalam wadah atau reservoir. Kemudian tali atau sumbu menyerap larutan nutrisi dari wadah. Bahan sumbu menggunakan kapas, tali wol, tali rayon atau kain flanel.
Sumbu ini akan menyalurkan larutan nutrisi ke akar tanaman melalui media tanaman. Akar akan menyerap nutrisi dan air di media tanaman melalui proses kapiler secara perlahan.
Keuntungan Sistem Wick
Sistem wick dalam hidroponik memberikan sejumlah keuntungan, antara lain:
-
- Biaya untuk keperluan bahan tergolong murah
- Tidak tergantung listrik sehingga relatif terjangkau biayanya
- Proses pembuatannya mudah dan sederhana, sehingga memungkinkan dilakukan untuk pemula
- Frekuensi penambahan nutrisi pada sistem ini lebih jarang karena memakai sumbu sebagai media untuk menyalurkan nutrisi
- Mudah untuk dipindahkan
- Kebutuhan tenaga kerja sedikit, sehingga memberikan pengurangan biaya operasional. Hal ini karena pengelolaannya lebih sederhana daripada budidaya konvensional
- Penggunaan air lebih efisien dan nutrisi tinggi
Namun, sistem ini hanya untuk jenis tanaman tertentu yang tak memerlukan banyak air. Ini karena kapiler sumbu kemampuannya dalam menyalurkan nutrisi hanya bersifat terbatas.
Komponen yang Dibutuhkan
Komponen utama yang diperlukan dalam sistem wick hidroponik adalah:
-
- Wadah atau Reservoir: Untuk menampung larutan nutrisi. Wadah ini akan dihubungkan melalui sumber ke media tanam. Ukuran wadah berpengaruh pada frekuensi penambahan nutrisi dan kapasitas nutrisi.
- Media Tanam: Fungsi media tanam dalam hidroponik sistem wick ini untuk menyerap dan menyimpan air. Media tanam dapat berupa vermiculite, cocopeat atau kombinasi keduanya. Agar nutrisi dapat terdistribusikan secara efektif maka media harus mempunyai porositas baik.
- Sumbu atau Tali: Berfungsi sebagai penghubung media tanam dan wadah nutrisi. Sumbu harus menjangkau dasar media tanam dan wadah nutrisi.
- Tanaman: Untuk hidroponik sistem wick, tanaman yang cocok seperti sayuran daun, herbal dan tanaman hias.
Cara Menyiapkan Hidroponik Sistem Wick
Untuk berkebun dengan sistem hidroponik wick ini perlu dengan tahapan seperti berikut:
-
- Pertama, siapkan wadah untuk menampung larutan nutrisi. Untuk ukuran adalah tersebut dapat disesuaikan dengan jumlah tanaman yang akan ditanam.
- Langkah berikutnya isi wadah dengan larutan nutrisi sesuai dengan petunjuk penggunaan. Encerkan terlebih dahulu dan pastikan konsentrasi nutrisi sesuai jenis tanaman.
- Kemudian potong sumbu sesuai media tanam dan ukuran wadah, pastikan dapat menjangkau dasar wadah nutrisi.
- Pastikan sumbu terbenam di dalam media dengan kemampuan yang baik dalam menyerap dan menyimpan air.
- Tanam benih di media tanam dan perhatikan jaraknya.
- Atur dengan baik sistem wick supaya sumbu tetap menyentuh larutan nutrisi dalam wadah dan pastikan sumbu tak terhalang atau terputus.
- Secara berkala, tambahkan larutan nutrisi ketika tingkat nutrisi mulai menurun. Jangan lupa untuk memperhatikan konsentrasi dan volume nutrisi.
Channel YouTube infarm id juga menunjukkan cara menanam hidroponik sistem wick yang cukup cepat untuk para pemula. Mulai dari persiapan media tanam hingga proses perawatannya sangat mudah.
Sistem wick mudah dalam membuatnya di rumah karena hanya memerlukan peralatan sederhana. Jika ingin bercocok tanam tanpa tanah secara sederhana, sistem wick dalam hidroponik menjadi solusi efektif dengan berbagai keunggulan. /nen



