Seiring berkembangnya teknologi, budidaya Anggur menjadi tren menarik bagi para petani. Banyak petani yang kemudian mencari sumber informasi untuk melakukan metode budidaya paling tepat. Namun, tahukah bahwa budidaya anggur hidroponik dapat dilakukan dengan mudah dan praktis? Berikut pembahasan mengenai langkah penanaman dan metode perawatan yang paling tepat.
Langkah Budidaya Anggur Hidroponik dengan Media Pot
Metode hidroponik menjadi salah satu pilihan menarik untuk melakukan penanaman anggur. Pasalnya, teknik ini tidak hanya memberikan hasil yang lebih cepat dan berkualitas, namun juga menjadi solusi praktis bagi petani dengan keterbatasan lahan. Berikut langkah-langkah budidaya anggur dengan pot yang harus diperhatikan.
Persiapan Media Pot Hidroponik
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan pot hidroponik untuk menanam anggur. Biasanya, media tanam berupa pot ini terbuat dari plastik yang memiliki sistem irigasi, sehingga nutrisi dan air dapat meresap ke seluruh akar tanaman.
Dalam proses persiapan media hidroponik, pastikan bahwa kondisi pot sudah steril. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi infestasi hama atau penyakit.
Pemilihan Bibit Anggur
Sebaiknya, pilihlah varietas anggur yang sesuai dengan kondisi dan iklim di lingkungan tempat tinggal. Selain itu, pastikan bahwa varietas yang dipilih cocok untuk budidaya anggur hidroponik melalui pot.
Sebagai rekomendasi, petani dapat memilih varietas anggur, seperti Thompson Seedless atau Black Mudcat. Bibit anggur ini menjadi pilihan ideal bagi petani pemula yang ingin melakukan penanaman dengan sistem hidroponik.
Persiapan Media Tanam Hidroponik
Biasanya, media tanam hidroponik untuk budidaya anggur terbuat dari substrat. Misalnya seperti serat kelapa atau kerikil. Dalam praktiknya, pastikan media yang digunakan sudah bersih dan steril. Jika sudah, masukkan media tanam ini ke dalam pot hidroponik dengan hati-hati.
Proses Penanaman Anggur
Langkah budidaya anggur hidroponik selanjutnya, yakni menanam bibit di dalam media pot. Pastikan bahwa akar anggur menyebar dengan baik di dalam media tanam hidroponik. Jika perlu, pasanglah sistem dukungan atau trellis untuk mendapatkan pertumbuhan anggur yang lebih optimal.
Nutrisi dan Irigasi
Pada dasarnya, sistem hidroponik mengandalkan larutan nutrisi khusus yang akan diberikan kepada tanaman. Dalam hal ini, pastikan petani sudah mengukur dan memberikan nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Selain itu, aturlah sistem irigasi agar tanaman mendapatkan air yang cukup. Pastikan pula bahwa air pada media tanaman tidak berlebihan.
Pencahayaan dan Suhu
Sebagai informasi, tanaman seperti anggur membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk mendukung proses pertumbuhannya. Oleh sebab itu, tempatkan media tanam hidroponik di lokasi dengan sinar matahari penuh atau cahaya yang cukup. Jangan lupa, perhatikan suhu lingkungan yang sesuai untuk budidaya anggur, agar memperoleh hasil panen maksimal.
Melansir dari kanal Youtube FLONASIA, penanaman anggur sebaiknya dilakukan secara serentak untuk menyamakan usia tanamnya. Pada anggur hidroponik yang ditanam tanggal 3 januari seperti pada video, mulai berbunga di bulan ketiga. Beberapa varian menunjukkan pertumbuhan yang bagus. Dalam proses penanaman, tersedia 12 pot dengan sistem irigasi yang bersirkulasi. Sistem ini melibatkan air dan nutrisi yang bisa dipakai ulang, sehingga lebih efisien. Dalam praktiknya, sistem irigasi mengalirkan air dari tandon ke media pot. Kemudian, air mengalir melalui selang irigasi, lalu kembali lagi ke tandon.
Bagaimana, cukup praktis bukan? Langkah budidaya anggur hidroponik di atas dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Terapkan setiap tahapan dengan baik, agar mendapatkan hasil panen yang cepat dan berkualitas unggul. /Siti
